Sabtu, 27 Juni 2015

Bipolar

 gambar: google.com

Pikiranku penuh dengan pikiran-pikiran kosong, tidak berisi, tapi berat. Lebih berat daripada aku harus menggendong tas carrier yang biasa aku bawa jika aku mendaki gunung. Kekosongan otakku yang rumit ini membingunkan, membuatku semakin aneh di hadapan kalian.

"Kamu harus kuat!" kata kalian seperti biasa.
Ya aku memang selalu kuat. Ini tak ubahnya rutinitas yang biasa aku jalani dan harus kuhadapi, terjadi berkali-kali, juga berulang-ulang. Payah jika aku tak bisa menghadapinya. Meski aku tahu  aku akan selalu kalah, tapi aku akan tetap melawan, dan terus melawan.

Melawan! Karena memang hanya itu yang bisa aku lakukan. Tak ada gunanya juga berdiam diri menunggu mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar