Sabtu, 6 September
2014
Pagi-pagi sekali, saya sudah berangkat ke terminal kampung rambutan, sudah ada janji dengan beberapa kawan saya untuk berangkat bersama ke kota Serang. Ketika saya tiba di terminal bis Kampung Rambutan, sudah menunggu 6 orang, yaitu Bang Yansen, Alan yang sudah saya kenal sebelumnya, dan Mba Windhy (TS), Heru, Sri yang baru saya kenal, juga Thoriq, anak bungsu Bang Yansen. Setelah berkumpul dengan Mas Doni dan kedua temannya, yaitu Mba Muti dan Mas Korea? (Saya gak tahu nama aslinya). Kami berangkat ke terminal Pakupatan kota Serang untuk bertemu dengan rombongan perjalanan ke pulau Tunda di meeting point yang telah dijanjikan dengan kawan-kawan yang lain.
Pagi-pagi sekali, saya sudah berangkat ke terminal kampung rambutan, sudah ada janji dengan beberapa kawan saya untuk berangkat bersama ke kota Serang. Ketika saya tiba di terminal bis Kampung Rambutan, sudah menunggu 6 orang, yaitu Bang Yansen, Alan yang sudah saya kenal sebelumnya, dan Mba Windhy (TS), Heru, Sri yang baru saya kenal, juga Thoriq, anak bungsu Bang Yansen. Setelah berkumpul dengan Mas Doni dan kedua temannya, yaitu Mba Muti dan Mas Korea? (Saya gak tahu nama aslinya). Kami berangkat ke terminal Pakupatan kota Serang untuk bertemu dengan rombongan perjalanan ke pulau Tunda di meeting point yang telah dijanjikan dengan kawan-kawan yang lain.